Apa itu tv digital?
Menurut wikipedia, TV Digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.



Sebenarnya hampir semua stasiun TV penyiaran baik TVRI maupun TV swasta nasional telah memanfaatkan sistem teknologi penyiaran dengan teknologi digital khususnya pada sistem perangkat studio untuk memproduksi program, melakukan penyuntingan, perekaman dan penyimpanan data. Tetapi dalam pendistribusian siaran Stasiun-stasiun tv tersebut masih menggunakan teknologi analog.

Kenapa harus migrasi ke digital dan apa keuntungannya?
Tentu setiap migrasi dari suatu teknologi ke teknologi lainnya ada keuntungan dan kekurangannya/kendalanya.
Kelebihan tv digital yaitu kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog.
Keuntungan lainnya adalah pemiras tv digital dapat memilih sendiri kapan akan menonton, remote tidak lagi untuk memilih saluran tapi juga untuk melihat simpanan program, (siaran interaktif). Televisi yang menjadi siaran interaktif akan lebih memudahkan pemirsanya untuk mencari-cari program yang dia sukai. Tidak ada lagi prime-time karena saat itu pemirsa dapat mencari program lain yang dibutuhkan.
Bahkan mungkin setiap stasiun tv dapat menyiarkan beberapa acara langsung dalam suatu waktu secara bersamaan.

Kendalanya sebenarnya hanya pada perangkat set top box (suatu perangkat yang memungkinkan tv analog dapat menerima siaran tv digital)dan penyediaan pemancar siaran digital saja.

Set-Top Box berguna untuk meminimalkan resiko kerugian (baik bagi operator TV maupun masyarakat) agar pesawat penerima analog dapat menerima siaran analog dari pemancar TV yang menyiarkan siaran TV Digital, sehingga pemirsa (masyarakat) yang telah memiliki pesawat penerima TV analog secara perlahan-lahan dapat beralih ke teknologi TV digital dengan tanpa terputus layanan siaran yang ada selama ini.

Bahkan, pemerintah sampai rela meminjam uang ke negara lain (berhutang) demi menyukseskan program konversi tv analog ke tv digital ini.
Pemerintah Indonesia memperoleh pinjaman lunak 17, 6 juta euro atau sekitar Rp 250 miliar dari pemerintah Spanyol untuk membangun akses pemancar siaran digital di daerah terpencil dan perbatasan selama 2-3 tahun.

Selain industri siaran serta produsen perangkat pendukung (set top box dan televisi), yang tak kalah penting adalah kesiapan masyarakat menerima migrasi tersebut. Memang, dari hasil survei uji coba diketahui, 60 persen dari 1.900 responden mau menerima teknologi ini.

Siaran digital sendiri sampai saat ini masih dalam tahap uji coba sejak Agustus 2008 lalu. Diharapkan akhir 2009 nanti, uji coba yang dilangsungkan di area Jabodetabek dengan cara membagikan 1000 set top box gratis, sudah bisa rampung. Saat itu juga, pemerintah berharap bisa mulai menerbitkan regulasi sekaligus mengeluarkan izin frekuensi siaran digital.

So...siapkah anda untuk menikamti siaran tv digital ini?

(berbagai sumber)

Diposting oleh Adam Muslim 3 IPA 1 Jumat, 30 Oktober 2009

0 komentar

Posting Komentar

Jangan Lupa Kasih Komentar ya..!!

Shoutmix Bersama


ShoutMix chat widget